Nabi Isa merupakan salah satu Nabi dan Rasul Islam. Ia beragama Islam.
Ia Muslim serta menyebarkan agama Islam kepada kaumnya. Ia bukanlah
orang Kristen, karena agama Kristen dan penuhanan Nabi Isa baru ada 3
abad setelah pengangkatan beliau. Agama Kristen, dan pengangkatan serta
pelantikan Isa sebagai tuhan hanya melalui permusyawaratan antar-manusia
pada Konsili Nicea pada di ke-3 M.
Nabi Isa adalah manusia
biasa, layaknya kita, ia makhluk Allah yang diciptakan dengan tiupan roh
dan firman Allah: "kun" (jadilah!), maka kehendakNya pun terjadi.
Sebagaimana pula kita diciptakan dengan roh dan firman Allah: kun!
(jadilah!) maka kitapun terjadi.
Ia lahir dari rahim seorang
gadis perawan yakni Siti Maryam. Maryam adalah seorang muslimah yang
berakhlak mulya dan tak tersentuh oleh lelaki yang bukan muhrim, yang
diasuh oleh Nabi Zakariya. Saat dewasa Maryam suka menyendiri di tempat
ibadah, tepatnya di Masjidil Aqsa.
Sejak dalam buaian, Isa dapat
berbicara. Mukjizat ini Allah berikan, karena setelah melahirkan, Maryam
berpuasa dari berbicara. Sehingga Maryam menunjukkan pada Isa di saat
dituduh telah berzinah. Isa pun berkata dalam buaiannya:
''Sesungguhnya
aku ini hamba Allah, Dia memberiku kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku
seorang nabi yang di berkati di manapun aku berada, dan Dia (ALLAH)
memerintahkankuuntuk mendirikan shalat dan menunaikan zakat selama aku
hidup''.
(Q.s;maryam/19:30-31)
Setelah Nabi Isa diangkat
menjadi Nabi dan Rasul, ia menyiarkan agama Islam pada kaum Yahudi. Ia
mengajak kaum Yahudi agar kembali menyembah Allah serta menjauhi taghut
(sesembahan selain Allah).
Nabi Isa juga mengajarkan shalat,
zakat, puasa dan haji bagi yang mampu sebagaimana syariat Nabi Ibrahim,
terhadap mereka. Salah satu ajarannya pula memberi kabar akan datangnya
Nabi Muhammad.
“Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu,
membenarkan Kitab sebelumku,yaitu Taurat danmemberi kabar gembira dengan
datangnya seorang Rasul yang akan datang sesudahku yaitu Ahmad
(Muhammad).”
Diantara mereka yang masuk Islam adalah ke-12
sahabat Isa dari Al-Hawariyyin, Israel. Mereka adalah Muslim. Mereka
tidaklah menyembah Nabi Isa, melainkan menyembah Allah Yang Maha Esa,
sebagaimana disebut di dalam Al-Qur'an.
"Maka tatkala Isa
mengetahui keingkaran dari mereka (Bani Israil) berkatalah dia:
"Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk menegakkan agama
Allah?"
Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah
penolong-penolong agama Allah. Kami beriman kepada Allah, dan
saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang MUSLIM" (QS.
Ali'Imran:52)
Sebenarnya, Islam sudah ada sejak Nabi Adam
diciptakan. Allah hanya menurunkan dan meridhai Islam. Setiap Nabi itu
"Ma'shum" alias dijaga dari melakukan maksiat, apalagi melakukan
kekafiran, apalagi menganggap dirinya taghut (sesembahan selain Allah).
Mulai dari Nabi Adam sampai Nabi Muhammad, mereka mengajarkan untuk
menyembah dan berserah diri kepada Allah (Muslim).
Penuduh
menyangka bahwa Islam ada sejak 7 Masehi. betapa minim nya pengetahuan
penuduh akan Islam. Perlu penuduhmengetahui Islam itu sudah ada jauh
sebelum zaman nabi Muhammad. Islam itu artinya berserah diri, jadi mulai
Adam, Nuh, Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub, Yusuf, Musa, Dawud, Sulaiman,
Zakaria, Yahya, Isa, Muhammad dan semua para nabi dan rasul itu hanya
berserah diri kepada Allah.
Nabi Muhammad hanya sebagai Penerus ajaran Islam sebagai Mana Firman Allah.
Firman
Allah swt: “Muhammad itu sekali-kalibukanlah bapak dari seorang
laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup
nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al
Ahzab:40)
serta Hadis Nabi:
“Perumpamaan aku dengan nabi
sebelumku,” sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi was salam, “Ialah
seperti seorang lelaki yang membangun sebuah bangunan. Kemudian ia
memperindah dan mempercantik bangunan tersebut, kecuali satu tempat batu
bata di salah satu sudutnya. Ketika orang-orang mengitarinya, mereka
kagum dan berkata, ‘Amboi, jika batu bata ini diletakkan?’.
Nabi
Isa disalib bukan karena ia ingin menebus dosa warisan dari Adam,
melainkan karena ia menyebarkan agama Islam yang hanif (lurus).
Pemerintah Romawi tidak menyukai kehadiran Nabi Isa yang dianggap
membahayakan imperium mereka. Mereka bermaksud membunuh Nabi Isa.
Salah
seorang murid Nabi Isa yang bernama Yudas berkhianat. Dialah yang
menunjukkan tempat persembunyian Nabi Isa. Tetapi Allah melindungi Nabi
Isa, beliau diangkat kelangit. Sedang Yudas yang berkhianat diserupakan
wajah dan penampilan seperti Nabi Isa, maka Yudaslah yang ditangkap dan
disalib tentara Romawi. Ajaran penebusan dosa dalam ajaran Kristen,
merupakan kelanjutan episode ajaran Pagan, yang diadopsi oleh st.
Paulus, seorang Yahudi yang kebetulan paham dengan ajaran Pagan Yahudi,
Yunani, dan Romawi.
Allah juga membantah tuduhan kaum kafir, yang
menuduh Nabi Ibrahim beragama Yahudi ataupun Nasrani. Melainkan beliau
adalah Muslim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar